Percobaan Uji Nutrisi pada Makanan
Uji Nutrisi pada Makanan - Uji Bahan Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula, Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein.
Apa yang akan kamu teliti?
Menguji kandungan nutrisi dalam bahan makanan.
Apa yang kamu duga?
Apa yang kamu sediakan?
- Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
- Penjepit tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Termometer
- Mortar dan pistil
- Pipet tetes
- Gelas kimia
- Kertas label
- Air panas
- Kaki tiga
- Pembakar spiritus
- Larutan bahan makanan yang akan diuji (beberapa bahan makanan yang diduga mengandung pati, gula, dan protein)
Apa tujuan kamu meneliti?
I. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Reagen Kalium Iodida (KI) atau lugol dapat digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Reagen ini berwarna orange. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua, berarti bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat.
Apa yang kamu lakukan?
- Sediakan 10 gram bahan makanan yang akan diuji (nasi, ubi, telor, putih telur, susu, atau bahan makanan lain yang mudah ditemukan).
- Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan pistil.
- Tambahkan air untuk memudahkan penghancuran.
- Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi.
- Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
- Tetesilah masing-masing bahan makanan tersebut dengan reagen KI.
- Catat warna dasar atas bahan makanan dan warna dasar reagen KI.
- Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
II. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauanatau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula.
Bergantung pada kadar gula dalam sampel.
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauanatau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula.
Bergantung pada kadar gula dalam sampel.
Apa yang kamu lakukan?
- Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat!
- Tambahkan 10 tetes larutan Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi!
- Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict!
- Panaskan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40°-50°C selama lima menit. Perhatikan, jangan arahkan mulut tabung reaksi kepada temanmu, dan gunakan penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung reaksi. Pastikan pula kamu meminta gurumu melihat rangkaian percobaanmu sebelum kamu menyalakan apinya.
- Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
III. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen biuret berwarna biru. Ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.
Apa yang kamu lakukan?
- Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat.
- Tambahkan 10 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi.
- Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen biuret.
- Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencampur.
- Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke luar tabung, usahakan campuran bahan uji dan biuret jangan sampai terkena tangan secara langsung.
Post a Comment for "Percobaan Uji Nutrisi pada Makanan"